Groonros menyatakan bahwa terdapat tiga pihak dalam pemasaran jasa yaitu manajemen (perusahaan), karyawan (personil) dan pelanggan, dimana ketiganya saling terkait satu dengan lainnya. Antara manajemen dan karyawan dikenal konsep pemasaran internal (internal marketing), dimana perusahaan secara efektif memotivasi dan melatihkaryawannya yang berhadapan dengan pelanggan dan semua karyawan yang mendukung, sehingga dapat bekerjasama dalam satu tim yang secara konsisten bertujuan memberikan kepuasan pada pelanggannya.
Perusahaan atau manajemen memperlakukan para karyawan sebagaimana pelanggan melalui berbagai pendekatan, berupa moril maupun materil. Pemasaran eksternal adalah suatu cara pemasaran dimana perusahaan memasarkan jasa kepada para pelanggan dengan menggunakan cara-cara pemasaran biasa, umum, atau tradisional.
Pemasaran interaktif berarti bahwa nilai kualitas jasa yang dirasakan tergantung pada kualitas interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan. Kualitas pelayanan tidak hanya menyangkut kualitas teknis tetapi juga menyangkut kualitas fungsional seperti perhatian terhadap permasalahan pelanggan dan value added yang diberikan. Performansi kerja (kinerja pelayanan) yang baik adalah salah satu alat pemasaran yang ampuh untuk membuat pelanggan selalu puas dan setia.